Universitas Semarang Jadi Tuan Rumah Kontes Robot Indonesia

Universitas Semarang Jadi Tuan Rumah Kontes Robot Indonesia

Universitas Semarang (USM) menjadi tuan rumah Kontes Robot Indonesia (KRD) Tingkat Wilayah I & II serta Tingkat Nasional 2023 bersama dengan Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Pusprenas Kemendikbud Ristok).

Kontes Tingkat Wilayah I & II sudah terlaksana secara daring diadakan pada 28 Mei-5 Juni 2023 melalui zoom conference yang menjadi penghubung para peserta yang berada di lokasi masing-masing dengan dewan juri yang berada di Gedung Menara Prof. Dr. Muladi, SH.

Selanjutnya, tim yang lolos akan ditandingkan pada KRI Tingkat Nasional yang akan diselenggarakan secara luring pada 21-26 Juni 2023 mendatang, di Gedung Menara Prof. Dr. Muladi, SH., Gedung Auditorium Ir. Widjatmoko dan Gelora Universitas Semarang. Kontes Robot Indonesia (KRI) adalah kegiatan kompetisi tahunan mahasiswa dalam bidang rancang bangun dan rekayasa robotika yang diselenggarakan oleh Balai Pengambangan

Talenta Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. KRI tahun 2023 merupakan penyelenggaraan ke-21 sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2003 di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada saat itu. Kontes Robot Indonesia tahun 2023 mempertandingkan 7 (tujuh) divisi, yaitu 6 (enam) divisi seperti yang telah diselenggarakan pada tahun sebelumnya.

Ditambah 1 (satu) divisi baru diantarannya Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia – Beroda (KRSBI-B). Selanjutnya, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia, Humanoid(KRSBI-H), Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI). Serta Kontes Robot Bawah Air Indonesia (KRBAI), yang terdiri dari 136 tim dengan total peserta sebanyak 620 dan melibatkan 136 pembina.

Rektor USM Dr Supari ST MT mengatakan KRI 2023 merupakan ajang dimana setiap tim harus mengeksplorasi kemampuannya dalam perancangan, implementasi, dan strategi.

“Juga harus mengembangkan ide-ide untuk dapat membuat dan merancang suatu wahana bergerak berbentuk robot dengan berbagai bentuk dan struktur serta kecerdasan agar dapat memenuhi tema dan aturan main yang telah ditentukan, sehingga mahasiswa dapat berkompetisi secara sportif dalam arena yang telah ditentukan,” tuturnya.

Rektor Universitas Yarsi: Anies Baswedan, Negarawan Sejati yang Rendah Hati

Dilansir dari https://www.rutanjeneponto.com/ Anies Rasyid Baswedan (ABW) menjadi tokoh yang dicari dunia semenjak namanya mulai masuk dalam pusaran politik di tanah air. Segudang prestasinya tidak hanya di dalam negeri tetapi melampuai batas negaranya. Dibalik kesederhaannya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyimpan pemikiran dasyat.

Kepada KBA News, Rektor Universitas Yarsi Fasli Jalal mengatakan dunia internasional mengakui Anies Baswedan sebagai simbol pemimpin di masa depan yang berpengaruh di panggung internasional. Majalah Foresight 2010 menobatkan Anies Baswedan sebagai 20 tokoh yang membawa perubahan dunia dalam kurun waktu 20 tahun mendatang. “Inilah sikap negarawan sejati yang dimiliki Anies Baswedan. Dikuyo-kuyo seperti apa pun, Anies tidak pernah mundur dalam melangkah. Seperti yang terjadi saat ini, upaya penjegalan terhadap dirinya supaya gagal maju sebagai calon presiden di Pilpres 2024, dihadapinya dengan senyuman, sekali pun mungkin yang paling menyakitkan adalah dirinya selalu dikaitkan atas dugaan kasus korupsi Formula E yang tidak pernah dapat dibuktikan,” ujar Fasli.

Fasli melanjutkan, Anies Baswedan merupakan sosok pemimpin tangguh yang rendah hati. Banyak prestasi yang sudah ditorehkan mulai dari rektor, gubernur dan menteri, namun tidak membuat Anies lupa diri. Anies tetap rendah hati, kata-katanya lembut dan sikapnya santun.

Dimata Fasli Jalal, sosok Anies memiliki jiwa besar, pantang menyerah, integitas yang tinggi, religius dan nasionalisme. Semangat untuk melakukan perubahan terhadap bangsa ini adalah bentuk rasa kepedulian Anies yang tidak menginginkan Indonesia menjadi bangsa terpuruk dan dikucilkan dunia internasional.

Meskipun Anies seringkali dihujat, dibully dengan tudingan yang tidak berdasarkan fakta, namun mantan Menteri Pendidikan di era Presiden Jokowi ini menanggapinya dengan selalu tersenyum. Kepada para pendukung setianya, Anies selalu berpesan untuk tetap tidak terpancing atau terpengaruh dengan berita-berita hoaks yang kerap kali menyebar isu murahan di media sosial.

https://sisformik.atim.ac.id/
https://lib.atim.ac.id/
https://wieodailekh.survey.karnali.gov.np/
https://cenesantarosa.edu.pe/
https://aula.cenesantarosa.edu.pe/
https://aula2022.cenesantarosa.edu.pe/
https://btinternet.cenesantarosa.edu.pe/
https://pagos.cenesantarosa.edu.pe/
https://tvlicensing.cenesantarosa.edu.pe/
https://buloto.kemenagkotagorontalo.web.id/
https://kemenagkotagorontalo.web.id/
https://ptsponline.kemenagkotagorontalo.web.id/
https://super.kemenagkotagorontalo.web.id/
https://eva.id/
https://inspirator.co.id/
https://snti.atim.ac.id/
https://ibti.atim.ac.id/
https://osp.atim.ac.id/
https://uppm.atim.ac.id/